Tampilkan postingan dengan label Diskusi 5. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diskusi 5. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Juni 2020

Statistika Ekonomi - Diskusi 5

Jelaskan teori cuplikan dan cuplikan acak

Jawaban:

Cuplikan adalah sebagian anggota populasi yang terpilih untuk diteliti. Cuplikan digunakan dalam uji statistik ketika ukuran populasi terlalu besar sehingga tidak mungkin semuanya untuk dilakukan pengujian. Sifat-sifat cuplikan hendaknya bisa mewakili sifat-sifat populasi. Cara pengambilan cuplikan dibagi dua yaitu cuplikan sistematis dan cuplikan acak.

Cuplikan acak adalah cuplikan yang diambil dari sebuah populasi yang dipilih secara acak dengan menerapkan prinsip ketika setiap anggota populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk terpilih.

Contoh:

Dilakukan pengujian data jumlah mahasiswa Universitas Terbuka di Qatar, yang memiliki IP lebih besar atau sama dengan 3

Populasi: Seluruh Mahasiswa Universitas Terbuka di Qatar, yang berjumlah 500 mahasiswa

Cuplikan sistematis: diwakili 10 mahasiswa setiap program studi, jika program studi yang diselenggarakan di Qatar berjumlah 5, maka ukuran cuplikan adalah 10 x 5 = 50 cuplikan dari 500 populasi.

Cuplikan acak:  cuplikan yang diambil berjumlah 50 tanpa mempertimbangkan asal program studi. Maka ukuran cuplikan adalah 50 dari 500 populasi.

 

Sumber:

-       Statistika ekonomi, Ch. Suparmi, Universitas Terbuka

-       https://www.investopedia.com/terms/s/sample.asp

Minggu, 21 Juni 2020

Pengantar Ekonomi Mikro – Diskusi 5

Pertanyaan sebagai berikut:

  1. Apa sifat-sifat dan karakteristik pasar persaingan murni? Dalam jangka panjang, mengapa produsen hanya memperoleh laba normal?
  2.  Apa karakteristik pasar monopoli? Jelaskan apa efek ekonomi ndustry monopoli!
Jawaban:

1.    Ciri-ciri pasar atau industri persaingan murni adalah sebagai berikut:

·         Jumlah perusahaan yang ada dalam industri banyak sekali, demikian pula para pembeli. Dari sisi market share, masing-masing mendapatkan market share sangat kecil dibandingkan dengan besarnya pasar. Dengan kondisi seperti itu masaing-masing perusahaan tidak bisa mempengaruhi harga dengan mengubah kuantitas produksi. Karenanya kurva permintaan yang mereka hadapi berbentuk garis lurus mendatar. Seringkali dikatakan bagi perusahaan yang berada dalam persaingan murni, harga merupakan datum.

·         Produknya identik dan homogen, tak bisa dibedakan antara produk satu perusahaan dengan produk perusahaan lain. industri perbedaan harga maupun kualitas.

·         Tak ada rintangan masuk ke dalam atau keluar dari industri setiap waktu. Perusahaan baru bebas masuk dan perusahaan yang sudah ada bebas keluar dari industri tersebut. Tidak ada hambatan hukum, teknis, keuangan, maupun hambatan-hambatan dalam bentuk lain yang menghalangi perusahaan baru masuk ke dalam industri pasar persaingan murni.

·         Persaingan hanya berupa persaingan harga dan kualitas, hal ini karena produknya homogen.

Dalam jangka panjang produsen hanya memperoleh laba/keuntungan normal karena kemungkinan masuk dan keluarnya produsen dari industri produk tersebut mudah dan banyak. Dalam jangka Panjang, adanya perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam industri akan mempengaruhi laba. Harga pasar output dan biaya-biaya berubah dalam jangka panjang, dan cenderung mencapai keseimbangan jangka Panjang di mana P = MR = MC, yang merupakan keadaan keseimbangan ideal pada tingkat optimum alokasi input.

Gambaran di bawah ini menunjukkan bagaimana kemungkinan masuknya perusahaan-perusahaan yang baru kedalam pasar persaingan murni akan mempengaruhi perolehan laba adalah sebagai berikut:


Pada gambar 1 dijelaskan bahwa dalam kondisi ideal di mana demand dan supply suatu produk seperti terlihat pada gambar di atas, perusahaan masih mencetak laba ekonomis, yaitu pada kondisi MC > dari ATC. MC adalah Marginal Cost dan ATC adalah Average Total Cost. Laba yang didapat berada pada area yang arsiran berwarna kuning.

 


Pada gambar 2, dalam jangka panjang ada perusahaan baru yang masuk ke dalam pasar yang sama, dan mempengaruhi jumlah supply dari S1 menjadi S2. Kenaikan Supply akan mempengaruhi harga dari P1 menjadi P2. Pada harga P2, maka MC = ATC. Dengan kondisi MC = ATC akan mengakibatkan laba normal pada perusahaan.

 

 

2.    Ciri-ciri karakteristik pasar monopoli murni adalah:

·         Hanya ada satu produsen penjual saja sementara terdapat banyak sekali pembeli barang tersebut. Dengan hanya ada satu produsen penjual sementara terdapat banyak pembeli, maka produsen penjual dapat mempengaruhi harga dengan mengubah kuantitas barang yang ditawarkan.

·         Tidak ada barang substitusi yang sempurna untuk produk perusahaan monopolis.

·         Terdapat rintangan kuat untuk masuk ke dalam industri tersebut. Rintangan dapat bersifat alamiah, misalnya karena perusaan monopoli dapat mengeksploitasi skala ekonomis operasional produksi, atau karena memegang hak paten, atau karena mendapatkan hak monopoli oleh pemerintah untuk alas an-alasan tertentu.

 

Efek ekonomis industri monopoli meliputi:

·         Harga, output dan alokasi input. Perusahaan monopolis akan memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi pada tingkat output di mana Marginal Revenue = Marginal Cost. Perusahaan monopolis memproduksi dan menjual output dalam jumlah lebih kecil dan menetapkan harga lebih tinggi. Harga tersebut lebih tinggi dari marginal cost. Tingkat output yang diproduksi perusahaan monopolis untuk memperoleh keuntungan maksimum, menyebabkan lebih sedikit sumber daya yang dialokasikan ke dalam industry tersebut. Bagi perusahaan monopolis, lebih menguntungkan membatasi output. Secara singkat, dapat dikatakan dengan kondisi biaya yang sama, perusahaan monopolis murni menetapkan harga lebih tinggi, memproduksi ouput lebih sedikit dan mengalokasikan sumber daya secara kurang efisien dibandingkan dengan keadaan pada industri persaingan murni.

·         Distribusi pendapatan. Dengan kekuatan pasarnya karena merupakan satu-satunya produsen dan penjual, perusahaan monopolis murni dapat menetapkan harga lebih tinggi atas produknya daripada harga yang ditetapkan oleh perusahaan pesaing murni meskipun dengan biaya sama.Keuntungan ekonomis yang mereka peroleh pun lebih besar. Ini merupakan semacam surplus yang diterima pengusaha monopolis murni. Keuntungan besar terpusat pada beberapa perusahaan saja. Para pemilik perusahaan monopoli cenderung memperkaya diri dengan mengorbankan kepentingan masyarakat konsumen. Hal ini menimbulkan distribusi pendapatan yang tidak merata.

·         Kemajuan Teknologi. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan perusahaan monopolis akan menigkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi. Perusahaan monopolis akan berusaha menggunakan dan memanfaatkan peralatan kapital sepenuhnya agar biaya produksi dapat diturunkan dan memperoleh keuntungan maksimal lebih besar. Pengembangan produk serta teknik produksi baru juga akan menurunkan biaya produksi.

 

Sumber:

·  Pengantar Ekonomi Mikro, Faried Widjaya Mansoer, Universitas Terbuka.

· Khan Academy Channel: https://www.youtube.com/watch?v=Xx5-O8kDMvU