Tampilkan postingan dengan label Diskusi 5. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diskusi 5. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Mei 2021

Akuntansi Biaya - Diskusi 5

Aliran produksi atau juga dikenal sebagai aliran produksi berkelanjutan, yang berarti produk dibuat dalam serangkaian tahapan di jalur perakitan secara terus menerus.

 

 

 

 

Pertanyaan:











 

 

 

 

Jawaban:

1.

Aliran Produk Sekuensial (Berurutan)

Setiap produk diproses melalui urutan langkah-langkah yang sama. Jadi departemen terdahulu menjadi prasyarat bagi departemen setelahnya. Barang jadi departemen pertama akan menjadi bahan baku bagi departemen kedua. Barang jadi departemen kedua menjadi bahan baku bagi departemen ketiga, dan seterusnya.

Sebagai contoh adalah produk pabrik gula, dari proses awal batang tebu, kemudian menjadi air tebu, lalu raw sugar, kemudian menjadi gula pasir yang siap dikemas. Proses ini terjadi dibeberapa bagian, produk dari bagian sebelumnya menjadi bahan baku bagi bagian selanjutnya, dan seterusnya.

Aliran Produk Paralel

Dalam aliran produk paralel ada dua departemen atau lebih yang dapat berproduksi secara bersamaan. Departemen-departemen ini tidak saling tergantung satu sama lainnya. Mereka dapat menghasilkan produk yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Sebagai contoh adalah perusahaan Indofood, yang salah satu bahan bakunya adalah tepung terigu, lalu dapat menghasilkan produk secara parallel berupa mie instan seperti Indomie, Macaroni, dan produk lain sejenis.

Aliran Produk Selektif

Dalam aliran selektif ini, biasanya di departemen pertama menghasilkan beberapa jenis produk intermediate, kemudian pada proses selanjutnya setiap produk tersebut diproses pada departemen yang berbeda.

Sebagai contoh adalah kilang minya seperti pertamina. Dari crude oil, kemudian melalui cracking pada plant yang berbeda kondisi operasi menjadikan crude oil tersebut menjadi produk hidrokarbon yang diinginkan.

 

2.

 




Senin, 01 Maret 2021

Bahasa Inggris Niaga – Diskusi 5

 

Setelah mempelajari Topik Sesi pertama yang berjudul ‘Human Capital’ dan juga menonton video dengan topik yang sama, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

 

1. Why is human Capital important Index important for a country?

2. In this next 5 years of our government, the emphasis is on human resources. In your opinion, how can this help us as a nation to compete in the global business environment?

 

Jawablah dengan kata kata anda sendiri untuk mendapatkan nilai lebih baik. Sumber jawaban online hendaknya anda jadikan pegangan untuk membantu menuangkan pikiran anda. Dengan kata lain hindarilah copy paste.

 

Selamat Bekerja.

 

Salam,


 

Answer:

1.      The reason of human Capital Index is important for a country because the index measures which countries are best in mobilizing the economic and professional potential of its citizens. Also, the index measures how much capital each country loses through lack of education and health.

2.      This can help us as a nation to compete in the global business environment by improving the quality of basic necessity such as health and education. By better health and education, the quality of human resources will be better.

 

Source:

-          Bahasa Inggris Niaga, Siti Era Mardiani, Universitas Terbuka

-          What Is Human Capital? Definition and Examples, Materi inisiasi sesi 5

Hubungan Industrial – Diskusi 5

 

Pertanyaan:

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!

 

Salam jumpa saudara mahasiswa, silahkan memberikan jawaban anda pada diskusi 5 dan gunakan BMP Hubungan Industrial sebagai referensi utama anda.

 

Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan dalam pemberdayaan menurut Gkoreziz dan Petridou, (2008).

 

Jawaban:

Dua pendekatan dalam pemberdayaan menurut Gkoreziz dan Petridou, (2008) yaitu pendekatan struktural dan pendekatan  psikologikal.

 

Pendekatan struktural merupakan  pendekatan pada praktik-praktik manajemen yang bertujuan untuk mengakui atau memberi kekuasaan dan keputusan dengan membuat kewenangan pada karyawan untuk berpartisipasi dalam organisasi.

 

Pendekatan psikologikal, menyatakan pemberdayaan merupakan kondisi psikologis dan kemungkinan psikologis. Menurut  pendekatan tersebut, pemberdayaan adalah proses mendorong perasaan mampu melakukan pekerjaan karena sering melakukannya (self-efficacy) di antara anggota organisasi melalui identifikasi kondisi melalui organisasi formal dan teknik informal.

 

Sumber:

-          Pengantar Bisnis, Dorothea Wahyu Ariani, Universitas Terbuka.

-          Hubungan Industrial, Dorothea Wahyu Ariani, Universitas Terbuka.