Pertanyaan:
SOAL 1. Jelaskan menurut pendapat saudara manfaat kos kualitas bagi perusahaan…
SOAL 2. Jelaskan menurut pendapat saudara:
A. Perbedaan produk rusak dan produk cacat
B. Berikan contoh dari produk rusak dan produk cacat
SOAL 3. Apa yang saudara ketahui tentang produk hilang karena alami atau normal
Jawaban:
1. Manfaat kos kualitas bagi perusahaan agar perusahaan dapat melakukan kontrol, evaluasi dan koreksi pada dua hal, yaitu kos kontrol untuk aktivitas-aktivitas yang ditunjukkan untuk mencapai kualitas tertentu (cost of obtaining) dan kontrol, evaluasi dan koreksi pada kos yang dikeluarkan karena mutu buruk (cost from lack of quality).
2. A. Perbedaan produk rusak dan produk cacat:
Produk rusak (rusak yang dimaksud di sini bukan hancur) secara teknis dan ekonomis tidak dapat dibetulkan. Produk ini sudah berupa produk baik setengah jadi ataupun jadi tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi
Produk cacat dapat diperbaiki. Proses pengerjaan produk cacat disebut dengan istilah rework (perngerjaan kembali). Pengerjaan kembali produk dapat disebabkan karena permintaan pelanggan yang meminta perubahan spesifikasi. Dalam hal pengerjaan ulang disebabkan oleh permintaan pelanggan. maka seluruh kos pengerjaan ulang dibebankan ke kos produk pesanan. Pengerjaan kembali juga dapat disebabkan oleh kegagalan internal
B. Berikan contoh dari produk rusak dan produk cacat
Contoh produk rusak produksi botol air minum yang terbentuk tidak sesuai spesifikasi,
Contoh produk cacat adalah kegagalan instalasi dan fungsi air bag pada mobil yang pernah terjadi di industry mobil.
3. Produk hilang karena alami atau normal, yaitu unit fisik hilang karena adanya penguapan atau proses alami lainnya yang bukan merupakan kegagalan internal.
Kehilangan atau penyusutan unit fisik ini harus terus dimonitor untuk memperoleh keyakinan bukan karena terjadinya kegagalan internal. Kos dari penyusutan atau hilangnya unit fisik ini terserap dalam produk yang masih ada.
Sumber:
- Akuntansi Biaya, Inisiasi Tuton ke 6: Kos Kualitas dan Akuntansi Kerugian Produksi
- Akuntansi Biaya, Damai Nasution, Universitas Terbuka