Tampilkan postingan dengan label Diskusi 6. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diskusi 6. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Maret 2021

Akuntansi Biaya - Diskusi 6

 

Pertanyaan:

SOAL 1. Jelaskan menurut pendapat saudara manfaat kos kualitas bagi perusahaan…

SOAL 2.  Jelaskan menurut pendapat saudara:    

                A.   Perbedaan  produk rusak dan produk cacat

                B.   Berikan contoh dari produk rusak dan produk cacat

SOAL 3.  Apa yang saudara ketahui tentang produk hilang karena alami atau normal

 

Jawaban:

1.      Manfaat kos kualitas bagi perusahaan agar perusahaan dapat melakukan kontrol, evaluasi dan koreksi pada dua hal, yaitu kos kontrol untuk aktivitas-aktivitas yang ditunjukkan untuk mencapai kualitas tertentu (cost of obtaining) dan kontrol, evaluasi dan koreksi pada kos yang dikeluarkan karena mutu buruk (cost from lack of quality).

2.      A.   Perbedaan produk rusak dan produk cacat:

Produk rusak (rusak yang dimaksud di sini bukan hancur) secara teknis dan ekonomis tidak dapat dibetulkan. Produk ini sudah berupa produk baik setengah jadi ataupun jadi tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi

Produk cacat dapat diperbaiki. Proses pengerjaan produk cacat disebut dengan istilah rework (perngerjaan kembali). Pengerjaan kembali produk dapat disebabkan karena permintaan pelanggan yang meminta perubahan spesifikasi. Dalam hal pengerjaan ulang disebabkan oleh permintaan pelanggan. maka seluruh kos pengerjaan ulang dibebankan ke kos produk pesanan. Pengerjaan kembali juga dapat disebabkan oleh kegagalan internal

B.   Berikan contoh dari produk rusak dan produk cacat

Contoh produk rusak produksi botol air minum yang terbentuk tidak sesuai spesifikasi,

Contoh produk cacat adalah kegagalan instalasi dan fungsi air bag pada mobil yang pernah terjadi di industry mobil.

3.      Produk hilang karena alami atau normal, yaitu unit fisik hilang karena adanya penguapan atau proses alami lainnya yang bukan merupakan kegagalan internal.

Kehilangan atau penyusutan unit fisik ini harus terus dimonitor untuk memperoleh keyakinan bukan karena terjadinya kegagalan internal. Kos dari penyusutan atau hilangnya unit fisik ini terserap dalam produk yang masih ada.

 

Sumber:

-          Akuntansi Biaya, Inisiasi Tuton ke 6: Kos Kualitas dan Akuntansi Kerugian Produksi

-          Akuntansi Biaya, Damai Nasution, Universitas Terbuka

Bahasa Inggris Niaga – Diskusi 6

 

Questions:

1. What does “Laissez-Faire” mean?  

2. How is “Laissez-Faire” still relevant today? What are the weaknesses of “Laissez-Faire”?

3. Do you think government’s supervision in economic activities should be significant?  

Answers:

1.      Laissez-faire is an economic theory that opposed any government intervention in business affairs. The driving principle behind laissez-faire is that the less the government is involved in the economy, the better off business will be—and by extension, society as a whole.

2.      Laissez-Faire still relevant today that many economics and business is operated under capitalism, the corporations like free market and free competition, and most of the time, the government decision and the law more business oriented than people oriented.

 

The weakness of Laissez-Faire is the price of commodities those used or consumed by many people are hard to controlled. Hence, in those situations the poor people can not afford to get basic food and necessities.

3.      Government’s supervision in economic activities should be significant on issues those regulate nation related issue and on commodities those many people used or consumed. For example, the Government of Indonesia is protecting Oil and Gas, all manage and controlled by government, and then the government also control supply of rice, so price stable against any circumstances.

Also, government should regulate the minimum wage for worker, so worker can life in good life conditions. Government also need to regulate the protection of workers from hazardous conditions and consumers from unfair business practices.

Hubungan Industrial – Diskusi 6

 

Pertanyaan:

Jelaskan 3 alasan mengapa keefektifan negosiasi formal dan mekanisme penyelesaian konflik berhubungan dengan keefektifan organisasional. (Menurut Katz et al, 1985)

Jawaban:

Menurut Katz et al, 1985: “keefektifan negosiasi formal dan mekanisme penyelesaian konflik berhubungan dengan keefektifan organisasional,” karena:

1.      Pengelolaan prosedur formal memerlukan waktu, sumber daya manusia dan sumber daya lain, sehingga banyaknya keluhan dan tindakan kedisiplinan akan mempengaruhi biaya pengelolaan organisasi.

2.      Banyaknya keluhan dan tidakan kedisiplinan dapat menunjukan keberhasilan atau kegagalan berbagai pihak untuk berkomunikasi secara efektif atau menyelesaikan perbedaan selama tahap awal prosedur formal.

Banyaknya keluhan atau Tindakan kedisiplinan menandakan permasalahan dalam sistem organisasi untuk menyelesaikan konflik dan penyelesaian masalah. Konsekuensinya, banyaknya keluhan dan tindadkan kedisiplinan harus secara sistematik berhubungan dengan ukuran kinerja sistem hubungan industrial.

3.      Karena keluhan formal dan proses kesepakatan memfokuskan pada isu-isu distributive, proses tersebut memerlukan beberapa derajat politik dan taktik.

Konflik yang tinggi dapat menyebabkan kesepakatan distributif menghancurkan kesepakatan intergratif atau kooperasi.

 

Sumber:

-          Hubungan Industrial Hal 5.4 – 5.5, Dorothea Wahyu Ariyani, Universitas Terbuka

-          Materi Inisiasi Sesi 6: Konflik & Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

-          Sosiologi Industri: https://www.youtube.com/watch?v=s4V1oc9LF3s&feature=youtu.be

-          Hubungan Industrial: https://www.youtube.com/watch?v=LofoxpjArXU&feature=youtu.be