Topik diskusi:
1. Jelaskan Analisis Varian Sederhana dan Analisis Varian Dua Faktor2
2. Buatlah ringkasan tentang statistika ekonomi dan aplikasinya dalam bidang pekerjaan anda atau perkembangan perekonomian Indonesia saat ini.
Jawaban:
Analisis varian (anova) dua faktor adalah pengujian anova yang didasarkan pada pengamatan dua kriteria (faktor) yang menimbulkan variansi. Dengan menggunakan teknik analisis varian dua faktor ini kita dapat membandingkan beberapa rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk satu variabel perlakuan. Dalam anova dua faktor yang akan dianalisis terdiri dari satu variable terikat dan dua variabel bebas dan anova dua faktor memiliki variabel kolom dan variabel baris.
2. Statistika adalah keseluruhan dari metode pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis terhadap data tersebut.
Metode statistik ada dua macam yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif. Statistika deskriptif adalah bagian dari statistika yang membahas tentang cara untuk pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, penentuan nilai-nilai karakteristik sampel, agar dapat memberikan gambaran mengenai suatu keadaan. Sementara itu, statistika induktif atau statistika inferensi adalah bagian statistika yang berhubungan dengan kegiatan analisis untuk pengambilan kesimpulan mengenai populasi yang sedang diselidiki pendekatan sampel.
Dalam statistika kita selalu berhubungan dengan data. Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya. Fakta-fakta yang disebut data tersebut kadang-kadang dapat kita kumpulkan seluruhnya, tetapi kadang-kadang hanya dapat kita kumpulkan sebagian saja.
Maka kita mengenal istilah populasi dan sampel.
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang diselidiki.
Sampel adalah sebagian dari objek yang diselidiki.
Tahapan-tahapan kegiatan statistika :
1. Pengumpulan Data (Collection of Data) Tahap kegiatan statistik yang pertama adalah pengumpulan data. Ada 2 cara atau metode pengumpulan data yaitu:
Pengumpulan data secara keseluruhan disebut metode sensus (census).
Pengumpulan data berdasarkan sampel (sample) disebut metode sampel.
2. Penyusunan Data (Organization of Data) Tahap berikutnya setelah data dapat dikumpulkan adalah menyusun data dalam susunan yang teratur agar mudah dibaca dan dilihat secara visual. Kegiatan penyusunan data ini dapat dibedakan dalam tiga tahap, yaitu:
Editing adalah kegiatan mendeteksi adanya kemungkinan kesalahan, ketidakkonsistenan, dan ketidakteraturan atau ketidaktepatan dari data yang telah dikumpulkan.
Kegiatan klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh data. Kegiatan ini dilakukan setelah kita melaksanakan editing.
Tabulasi adalah kegiatan untuk mengadakan pengelompokan data sesuai dengan sifat-sifat data yang telah kita tentukan dalam susunan kolom-kolom dan baris-baris, sehingga data tersebut mudah ditarik kesimpulannya.
3. Pengumuman Data (Presentation of Data) dimaksudkan agar data yang telah disusun dapat disebarluaskan dan mudah dilihat secara visual. Supaya data tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dilihat secara visual maka data tersebut dibuat dalam bentuk tabel, grafik maupun diagram.
4. Analisis Data (Analysis of Data) adalah kegiatan menganalisis data yang sudah dikumpulkan dan telah disusun. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik seperti: rata-rata hitung, penyimpangan, regresi maupun korelasi. Dengan melakukan analisis data, kita dapat memperoleh gambaran keseluruhan dari data yang telah dikumpulkan.
5. Interpretasi Data (Interpretation of Data) merupakan kegiatan yang paling sulit karena memerlukan keahlian tinggi, sikap hati-hati, pertimbangan yang masak, dan sikap objektif. Apabila kegiatan interpretasi data dapat dilakukan dengan baik maka akan dapat diambil suatu kesimpulan yang baik pula.
Dalam kehidupan yang modern sekarang ini, dengan ciri utama adalah globalisasi, statistik tidak diragukan lagi peranannya dalam membantu memudahkan kehidupan manusia. Lebih jelasnya, peranan statistik antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam kegiatan ilmiah, dan kegiatan proses belajar mengajar, dan dalam kegiatan ilmu pengetahuan.
Dalam kehidupan sehari-hari, statistik memiliki peranan sebagai penyedia bahan-bahan atau keterangan-keterangan berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan. Contoh: angka kenakalan remaja, tingkat biaya hidup, tingkat kecelakaan lalu lintas, dan tingkat pendapatan.
Dalam penelitian ilmiah, statistik memiliki peranan sebagai penyedia data untuk mengemukakan atau menemukan kembali keterangan-keterangan yang seolah-olah tersembunyi dalam angka-angka statistik
Dalam kegiatan proses belajar mengajar, statistik banyak membantu dalam menganalisis soal-soal yang diberikan dalam kegiatan pembelajaran. Contoh: perbandingan banyaknya siswa perempuan dan laki-laki di kelas I, rerata prestasi siswa matematika di kelas V, dan besarnya indeks objektivitas sekolah ’PANCA SAKTI’ dalam mengikuti Ujian Nasional Matematika.
Dalam kegiatan ilmu pengetahuan, statistik memiliki peranan sebagai sarana analisis dan interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari berbagai data tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar