Senin, 01 Maret 2021

Pengantar Ekonomi Makro – Tugas 3

 Pertanyaan:

1.      Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi?

Faktor faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

2.      Para ekonom pada umumnya setuju bahwa inflasi rendah itu baik jikalau diiringi dengan inovasi. Untuk menjaga agar inflasi tetap rendah maka harus diketahui faktor apa yang membuatnya tetap rendah. Faktor apa sajakah yang menjadi sumber dari inflasi?

3.      Apakah yang dimaksud dengan devaluasi?

Efek atau dampak apa yang mungkin ditimbulkan oleh adanya devaluasi?

Jawaban:

1.      Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat.

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:

Tanah dan Kekayaan Alam

Kekayaan alam suatu negara meliputi luas tanah dan kesuburannya, iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan, hasil laut serta jumlah dan jenis bahan tambang yang ada. Adanya kekayaan alam membantu mempermudah usaha mengembangkan perekonomian suatu negara.

Jumlah dan Kualitas dari Penduduk dan Tenaga Kerja

Pertambahan jumlah penduduk yang disertai dengan peningkatan mutu dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertambahan jumlah penduduk akan memperbesar jumlah tenaga kerja, sehingga memungkinkan untuk menambah jumlah produksi. Selain itu, dengan adanya Pendidikan, Latihan, dan keterampilan yang meningkat akan menambah produktivitas. Akibat lain dari perkembangan adalah makin luasnya pasar dari barang-barang yang dihasilkan sector industry.

Barang-barang Modal dan Tingkat Teknologi

Bertambahnya barang-barang modal yang disertai dengan perkembangan tingkat teknologi mempunyai arti penting dalam mempertinggi keefisienan pertumbuhan ekonomi. Terdapat beberapa efek positif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu:

Kemajuan teknologi mempertinggi efisiensi kegiatan produksi barang, karrena dapat menurunkan biaya produksi dan meniggikan jumlah produksi.

Kemajuan teknologi menimbulkan penemuan barang baru yang belum pernah diproduksi sebelumnya, sehingga dapat menambah barang dan jasa yang digunakan oleh masyarakat. Kemajuan teknologi dapat mempertinggi mutu barang yang diproduksi tanpa disertai peningkatan harga.

Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat

Sistem social dan sikap masyarakat mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Perombakan dalam sistem social yang modern dengan menghapuskan sistem feodal merupakan langkah yang perlu dilakukan. Selain itu, perlu juga diciptakan perubahan dalam sikap masyarkat agar bersedia untuk bekerja dan mengembagkan kegiatan-kegiatan dalam rangka mengembangkan usaha untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak. Hal ini dapat dicapai dengan memperluas fasilitas Pendidikan dan penigkatan taraf Pendidikan bagi masyarakat.

2.      Faktor-faktor yang menjadi sumber dari inflasi:

Tekanan Permintaan (demand pull inflation)

Inflasi dapat terjadi karena terjadinya penigkatan permintaan agregat yang lebih cepat dibandingkan dengan penigkatan sektor ekonomi produktif. Berbagai faktor dapat berkontribusi terhadap penigkatan permintaan agregat ini, di antaranya adalah kebijakan pemotongan tingkat suku bunga, peningkatan penawaran uang, peningkatan pengeluaran pemerintah, pemotongan pajak, peningkatan ekspor, atau pun meningkatkan semagat berinvestasi dengan menigkatkan ekspektasi laba yang lebih tinggi di masa depan.

Dorongan Biaya (cost push inflation)

Inflasi dapat terjadi karena dorongan biaya. Dua penyebab utama penigkatan biaya adalah peningkatan tingkat upah dan peningkatan harga bahan-bahan mentah/faktor produksi. Ketika tingkat harga tetap, biaya yang lebih tinggi tentu akan memperkecil laba perusahaan sehingga produsen akan tidak memiliki insentif untuk berproduksi. Penawaran barang dan jasa pun akan berkurang sebagai konsekuensi hari hal ini.

3.      Maksud devaluasi adalah kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah untuk melakukan penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri khususnya pada mata uang asing yang sangat berpengaruh dalam perdagangan internasional. Tujuan dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil dan menjaga nilai ekspor dan impor serta menjaga nilai devisa negara.

Efek atau dampak apa yang mungkin ditimbulkan oleh adanya devaluasi:

Berkurangnya Volume Impor

Devaluasi yang menjadikan harga barang luar negeri menjadi mahal membuat masyarakat akan semakin susah dan terbebani untuk membelinya. Hal itu semakin lama akan merubah pola pikir masyarakat untuk membeli barang dalam negeri menjadi volume impor semakin berkurang. Pada sisi lain, pemakaian barang lokal akan semakin tinggi yang nantinya dapat mempengaruhi pendapatan perkapita suatu negara.

Bertambahnya Volume Ekspor

Apabila suatu nilai mata uang lokal rendah pada dunia internasional, maka harga barang lokal akan dikira murah oleh warga asing. Hal ini akan menjadi pendorong permintaan terhadap barang dari masyarakat luar negeri menjadikan volume eksport dapat bertambah. Meningkatnya ekspor dapat menjadi peningkat jumlah peredaran mata uang asing seperti dollar dalam suatu negara sehingga dapat memperbaiki posisi BOP (balance of payment) dan BOT (balance of trade).

Barang Lokal Semakin Bersaing

Keadaan devaluasi dapat menjadi salah satu hal yang menjadi pemicu pengusaha lokal untuk bersaing dalam pasar internasional. Barang lokal yang menjadi dipasarkan terhadap masyarakat luar negeri akan bertambah banyak. Bahkan harga barang lokal yang dirasa murah di luar negeri mengubah pola pikir masyarakat asing menjadikan mereka lebih memilih barang impor yang murah dibanding barang lokal yang ada di negara mereka yang memiliki kecenderungan lebih mahal. Dan juga karena hal itu akan membuat pengusaha lokal di luar negeri menurunkan harganya.

Meningkatnya Devisa

Ketidakseimbangan antara aktivitas ekspor-impor yang mana volume ekpor lebih tinggi daripada volume impor akan menjadikan keuntungan dalam perdagangan internasional menjadikan cadangan devisa banyak. Selanjutnya, cadangan devisa itu dapat digunakan untuk pengembangan maupun mendirikan suatu perusahaan yang dapat menyediakan lapangan kerja untuk memperkecil pengangguran.

 

Sumber:

-          Pengantar Ekonomi Makro, Sonny Harry B. Harmadi, Universitas Terbuka

-          Devaluasi: https://id.wikipedia.org/wiki/Devaluasi

-          Devaluasi Adalah: https://sarjanaekonomi.co.id/devaluasi/#Dampak_Devaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar