Senin, 22 Juni 2020

Statistika Ekonomi – Diskusi 3

Bagaimana menentukan ukuran kecondongan?

Jawaban:


UKURAN KECONDONGAN (SKEWNESS)




















Ukuran kecondongan (skewness) adalah ukuran yang menunjukkan menceng tidaknya suatu data,



dihitung dengan rumus Pearson sebagai berikut:





















 










Apabila data yang dipakai banyak, maka hubungan mean, median dan modus mempunyai

hubungan:




Modus = 3 median - 2 mean, sehingga koefisien kecondongan menjadi:





























*

Cara lain untuk melihat kecondongan distribusi adalah dengan melihat nilai a3 (alpha tiga),




yaitu rata-rata penyimpangan data-data dari mean dipangkat tiga, dibagi dengan deviasi




standar pangkat tiga.





















*

Data yang tidak dikelompokkan (rumus bagian atas) dan Data yang tidak dikelompokkan

(rumus bagian bawah)




















*

Contoh perhitungan ukuran kecondongan menggunakan rumus a3 (alpha tiga) adalah sebagai

berikut:


 


 













Sumber:

  • Statistika Ekonomi, Ch. Suparmi, Universitas Terbuka.
  • https://www.statisticshowto.com/skewness/

Statistika Ekonomi - Diskusi 2

Perbedaan data yang dikelompokkan dan data tidak dikelompokkan, jelaskan?

Jawaban:

Pengelompokan data berarti memilah dam memilih data dari yang sebelumnya bersifat heterogen manjadi kelompok-kelompok yang homogen, sehingga sifat-sifat data lebih mudah dilihat. Dasar pengelompokan data dilakukan dengan dua kelompok yaitu berdasarkan kualitatif dan berdasarkan kuantitatif. Kualitatif berarti, data dikelompokan berdasarkan sifat atau ciri tertentu dari data, misalnya: warna, ada merah, kuning, hitam dan seterusnya. Kuantitatif berarti, pengelompokan data berdasarkan nilai atau angka, misalnya: pengelompokan berdasarkan upah karyawan, jumlah barang yang diproduksi dan seterusnya.

Dari penjelasan di atas, perbedaan data yang yang tidak dikelompokan dan data yang dikelompokan ada pada keteraturan jenis data. Data yang sudah dikelompokan akan lebih teratur dan sistematis dalam penyajiannya dan berakibat akan lebih mudah untuk membaca data tersebut.

Sumber: ESPA4123, Statistika Ekonomi, Ch. Suparmi