ISO 9000 adalah merupakan sertifikasi sistem penjaminan kualitas yang dapat mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk mencapai total quality management. Dalam sejarahnya ISO 9000 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987, lalu mengalami revisi pada tahun 1994 dan pada tahun 2000.
ISO 14000 adalah merupakan sertifikasi sistem penjaminan lingkungan, yaitu pendekatan manajemen yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik serta berkaitan dengan peraturan dan persyaratan pelanggan tentang aspek-aspek lingkungan. Dalam sejarahnya ISO 14000 mulai diperkenalkan tahun 1996 yang meliputu dua kelompok yaitu ISO 14001 dan ISO 14002. Perkembangan standar sistem manajemen lingkungan tersebut berkembang menjadi tiga kelompok yaitu ISO 14010, ISO 14011 dan ISO 14012.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk menerapkan ISO 9000 adalah pemasok, karyawan, manajemen, proses, sistem informasi kualitas, dan pelanggan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk menerapkan ISO 14000 adalah adanya aturan tentang lingkungan, persyaratan pelanggan yang berkaitan dengan lingkungan dan isu-isu mengenai kesehatan dan keselamatan kerja perusahaan.
Pengintegrasian ISO
9000 dan ISO 14000 memiliki beberapa keunggulan, pertama, kedua standar
mendukung penciptaan kebijakan perusahaan berdasarkan pada pendekatan umum pada
pengelolaan pengembangan sistem kualitas dan lingkungan. Kedua, ISO 9000 dan
ISO 14000 secara substantial sama, walaupun ISO 9000 untuk kualitas dan ISO
14000 untuk lingkungan. Ketiga, kedua standar tersebut memberikan definisi
tindakan yang harus didukung oleh bukti dokumentasi yang menjelaskan tujuan dan
target perusahaan. Keempat, pengintegrasian kedua standar tersebut adalah layak
secara metodologis maupun prosedural.
Sumber Pustaka:
Pengantar Bisnis Edisi 2, ARIANI, Dorothea Wahyu, 2017, Penerbit Universitas Terbuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar