Jawaban:
Mengacu pada tingkat pemenuhan kebutuhan hidup manusia, yang tersusun secara berurut/hirarkis dan terdiri dari:
Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan udara, makan, minum, tempat tinggal dan seks.
Kebutuhan Keamanan, yaitu kebutuhan akan keamanan, dan bebas dari ketakutan akan ancaman.
Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan akan cinta, perhatian, perasaan bersatu, dan kontak dengan manusia lainnya.
Kebutuhan Pengakuan, yaitu kebutuhan dihormati orang lain, kebutuhan mampu menyelesaikan pekerjaan, kebutuhan self-esteem.
Kebutuhan Aktualisasi, yaitu kebutuhan untuk berkembang, kebutuhan untuk mewujudkan potensi diri.
Maka cara memotivasi karyawan agar memiliki komitmen dalam bekerja adalah dengan memberikan secara bertahap kebutuhan-kebutuhan dasar manusia secara bertahap sesuai dengan tingkatan yang dibutuhkan. Penuhi kebutuhan pengasilannya sesuai dengan standar kebutuhan dasar manusia yang berlaku ditempat dan kondisi setempat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasar fisiknya terhadap makanan dan minuman yang dibutuhkan untuk penunjang hidup.
Selanjutnya, jamin rasa aman terhadap pekerjaanya dan jaminan keamanan terhadap penghasilannya, misal dengan penerapan dan pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan yang baik, stabilitas pendapatan dengan mengangkat sebagai karyawan tetap, dan difasilitasi program tabungan pension.
Dari sisi pemenuhan kebutuhan sosialisai dipenuhi, misal, dimungkinkan terbuka komunikasi antara atasan-bawahan, dan sebaliknya, juga sesame rekan kerja. Keseimbangan Life-Work balance juga harus terjaga.
Pengakuan akan status pekerjaan, termasuk penentuan posisi, tugas dan wewenang dalam bekerja akan menimbulkan pengakuan akan keberadaan dirinya dalam organisasi.
Terakhir dan juga penting adalah adanya pengakuan aktualisasi diri untuk terus berkembang, terus berkembang dengan memberikan pekerjaan atau target yang lebih tinggi, sehingga ada prestasi lebih tinggi tercipta dari satu-waktu ke waktu lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar