Minggu, 21 Juni 2020

Pengantar Ekonomi Mikro – Tugas 1

  1. Situasi dan keadaan apa yang melatar belakangi timbulnya ilmu ekonomi? Jelaskan 3 konsep berikut: kelangkaan, pilihan dan biaya alternatif (nilai maksimum 25). 
  2. Jelaskan skema aliran uang dan pendapatan! Dimana ada 2 pelaku (produsen dan konsumen) serta ada 2 pasar (barang/jasa dan faktor produksi) (nilai maksimum 25). 
  3. Faktor-faktor apa yang mengakibatkan kurva permintaan dan kurva penawaran bergeser? Jelaskan dengan grafik (nilai maksimum 25).
  4. Apa yang dimaksud dengan elastisitas harga? Jelaskan dengan grafik kaitan elastistisitas harga dengan pendapatan (nilai maksimum 25).
Jawaban:

    1. Yang melatarbelakangi timbulnya ilmu ekonomi adalah dua hal pokok sebagai berikut:

a. Pertama: Kebutuhan manusia secara kualitas dan kuantitas tak terbatas.

b. Kedua: Kenyataannya bahwa sumber daya ekonomi yang tersedia dan dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia itu jumlahnya terbatas.

c. Penjelasan tentang konsep kelangkaan, pilihan dan biaya alternatif, adalah sebagai berikut:

                        i.      Kelangkaan: Kelangkaan dalam konsep ekonomi mengacu pada adanya selisih atau perbedan antara terbatasnya sumberdaya yang tersedia dengan tidak terbatasnya kebutuhan manusia. Sehingga dalam kondisi seperti ini, manusia harus memikirkan dan memutuskan bagaimana mengunakan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efisien, seperti apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi dengan menggunakan sumberdaya yang langka.

                         ii.      Pilihan: Pilihan dalam konteks ekonomi adalah keputusan untuk menggunakan sumberdaya yang ada dan terbatas, agar kebutuhan manusia yang tak terbatas bisa terpenuhi, biasanya berawal dari pemenuhan kebutuhan dasar, lalu dilanjutkan kebutuhan-kebutuhan di tingkat berikutnya.

                        iii.      Biaya alternatif: Biaya alternatif adalah pilihan alternatif terbaik untuk penggunaan sumber daya biaya yang tersedia untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang ada.

    2.      Penjelasan konsep skema aliran uang dan pendapatan, dilihat dari adanya dua pelaku ekonomi yaitu produsen dan konsumen, dan adanya pasar yaitu barang atau jasa dan factor produksi, adalah sebagai berikut: Skema aliran uang dan pendapatan adalah sebuah skema yang menggambarkan aliran pergerakan uang dalam kehidupan bermasyarakat. Uang mengalir dari produsen ke para pekerja sebagai upah, dan lalu mengalir kembali ke produsen sebagai pembayaran atas produk. Sehingga aliran ini akan terus menerus terjadi dalam proses ekonomi, dan dapat dijelaskan dalam gambar berikut ini:

 

 


    3. Permintaan dan penawaran adalah sebuah proses interaksi antara penjual dan pembeli. Secara teori didefinisikan sebagai hubungan antara ketersedian produk tertentu dengan kebutuhan produk tersebut pada tingkatan harga tertentu. Secara umum, ketersediaan produk yang sedikit dan permintaan yang besar akan membuat kenaikan harga, dan sebaliknya, ketersediaan produk yang berlimpah dan permintaan yang sedikit akan membuat harga turun. Jadi, hukum permintaan berlaku jika harga naik, maka permintaan akan menurun. Hukum penawaran berlaku jika harga naik, maka penawaran akan naik. Pergerakan yang terjadi berdasarkan hukum permintaan dan penawaran tersebut akan mengakibatkan keseimbangan harga dan jumlah, dengan asumsi faktor-faktor lain yang mempengaruhi tidak berubah, ceteris paribus. Secara grafik dapat di gambarkan sebagai berikut:


 

Ada pula hal lain yang mengubah permintaan dan penawaran selain harga, yaitu:

a.      Selera, selera konsumen terhadap suatu barang mungkin berubah, misalnya karena dipengaruhi iklan, berarti akan lebih banyak yang diminta pada setiap tingkat harga. Jadi, permintaan akan naik atau kurva permintaan bergeser ke kanan. Sebaliknya berkurangnya selera konsumen akan barang tersebut menyebabkanpermintaan turun yang berarti kurva permintaan bergeser ke kiri.

b.      Banyaknya konsumen pembeli. Bila volume pembelian oleh masing-masing konsumen sama maka kenaikan jumlah konsumen di pasar yang diakibatkan oleh perbaikan sarana transportasi dan komunikasi atau karena pertambahan penduduk menyebabkan kenaikan permintaan yang menggeser kurvanya ke kanan. Sebaliknya, penurunan jumlah konsumen akan menyebabkan penurunan permintaan.

c.       Pendapatan konsumen. Pengaruh perubahan pendapatan konsumen terhadap permintaan agak sedikit kompleks karena efeknya mempunyai dua kemungkinan. Pada umumnya, pengaruh pendapatan terhadap permintaan adalah positif, dalam arti kenaikan pendapatan akan menaikkan permintaan. Hal ini terjadi bila barang tersebut merupakan barang normal atau superior. Ini seperti efek selera dan dan efek banyaknya pembeli yang mempunyai efek positif. Pada kasus lain, yaitu barang inferior, maka kenaikan pendapatan justru menurunkan permintaan. Kenaikan pendapatan akan menaikan permintaan konsumen akan makanan dan buah-buahan serta menaikan pembelian pakaian. Ini merupakan barang normal. Tetapi keniakan pendapatan menyebabkan permintaan akan gaplek sebagai bahan makanan yang semula dikonsumsi menurun karena ia mengganti konsumsi gaplek dengan beras yang lebih baik kualitasnya akibat kenaikan pendapatan. Gaplek merupakan barang inferior. Dua kemungkinan sebaliknya bisa terjadi bila terjadi penurunan pendapatan. Pada kasus barang normal, penurunan pendapatan mengakibatkan penurunan permintaan. Sedangkan pada kasus barang inferior, penurunan pendapatan justru menyebabkan kenaikan permintaan. Penurunan pendapatan konsumen menyebabkan konsumsi atau permintaan gaplek naik. Yang terakhir ini menunjukan antara pendapatan dan permintaan pada kasus barang inferior. Secara ringkas dapat di gambarkan oleh grafik berikut ini:

 

X axis adalah Jumlah Permintaan, dan Y axis adalah Jumlah Penghasilan.

d.      Harga barang-barang lain yang bersangkutan. Barang-barang lain yang bersangkutan bisa merupakan barang substitusi atau komplementer atau barang lain yang tidak ada hubungannya. Kenaikan harga barang substitusi berarti penurunan barang tersebut secar relative meskipun harganya tetap tak berubah. Lalu harga barang tersebut menjadi lebih murah secara relatif. Maka permintaan suatu barang akan naik bila harga barang substitusinya naik. Begitu sebaliknya.

e.      Ekspektasi. Ekspektasi para konsumen bahwa harga-harga akan naik di masa depan mungkin menyebabkan mereka membeli sekarang untuk menghindari kemungkinan kerugian akibat kenaikan harga. Demikian juga bila konsumen memperkirakan pendapatannya naik di masa depan. Hal sebaiknya terjadi yaitu penurunan permintaan bila para konsumen memperkirakan bahwa di masa depan harga-harga naik atau pendapatannya turun.

    4.      Elastisitas harga merupakan konsep relatif dan bukan merupakan konsep absolut yang mengukur respon konsumen akibat perubahan harga, hingga tidak dipengaruhi oleh pilihan satuan kuantitas yang diminta. Secara formula, Elastisitas permintaan adalah:

Ed = [persentase perubahan kuantitas yang di minta ÷ persentase perubahan harga]

Ed = [(Q/Q)÷(P/P)]

Interpretasi formula elastisitas adalah suatu permintaan dikatakan elastis bila koefisien elastisitas, yaitu Ed, lebih besar dari 1. Contohnya bila terjadi penurunan harga sebesar 2% menyebabkan perubahan kuantitas sebesar 4%. Suatu permintaan dikatakan tidak elastis bila koefisien elastisitasnya lebih kecail dari 1. Contohnya bila terjadi penurunan harga sebesar 3% sedang kenaikan kuantitas yang terjadi hanya sebesar 1%.


 

Perubahan pendapatan total yang besarnya merupakan perkalian antara harga dengan kuantitas, secara kasar dapat ditentukan apakah suatu titik pada kurva permintaan adalah elastis atau tidak elastis yaitu apakah koefisien elastisitasnya lebih besar atau lebih kecil dari 1. Uji elastisitas ditunjukan oleh kurva pendapatan total atau Total Revenue (TR).


 

Dari gambar di atas kurva pendapatan total diturunkan dari kurva permintaan. Untuk permintaan elastis (Ed>1) bila harga turun maka pendapatan total (TR) naik, dan bila harga naik maka TR turun. Hal ini terjadi hingga Elastisitas Ed=1, atau pada titik ini disebut TR mencapai maksimum. Selanjutnya kurva permintaan menjadi inelastis (Ed<1) bila harga turun maka TR turun atau bila harga naik maka TR juga naik.

 

Sumber Pustaka:

1. Pengantar Ekonomi Mikro, Farid Widjaya Mansoer, Universitas Terbuka

2. Investopedia.com

3. Wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar