Minggu, 07 Juni 2020

PKN - Diskusi 4

Pertanyaan:

Perekembangan saat ini,batas wilayah negara semakin tak tampak jika dilihat dari segi teknologi dan informasi. Setiap orang mampu memperoleh informasi dari negara lain dalam waktu yang kurun hitungan detik. Di era globalisasi saat ini semua pengaruh budaya dari negara lain akan mudah masuk dan tak terbendung.

Menanggapai hal tersebut bagaimana sikap saudara terhadap budaya asing dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional di bidang keamanan. Silahkan berikan tanggapan saudara dalam forum diskusi ini.


Jawaban:

Budaya asing dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional.

 

Pengertian budaya asing adalah adat istiadat, yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah yang sudah berkembang di dalam kehidupan masyarakat tertentu di luar kehidupan masyarakat Indonesia.

 

Pengertian ketahanan nasional adalah kekuatan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar ataupun dari dalam, yang secara langsung atau tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

 

Pengaruh budaya asing terhadap ketahanan nasional bisa berdampak positif atau negatif, tergantung jenis dan bagaimana menggunakanya. Pengaruh budaya asing terhadap budaya nasional sudah berlansung lama. Pengaruh bisa berasal dari berbagai arah. Seperti kita tahu percampuran asing yang berasal dari Eropa, Arab, India, Jepang dan China berlangsung berpuluh-puluh tahun, bahkan mungkin ratusan atau ribuan tahun, sejak jaman kolonialisme. Percampuran budaya ini menghasilkan budaya baru, dan seharusnya tidak meninggalkan budaya nasional sebelumnya. Sikap selektif harus tetap dilakukan untuk memilih budaya mana yang sesuai dan menjadikan budaya nasional lebih baik dan tidak merusak tatanan budaya nasional dan ketahanan nasional. Pengaruh budaya asing, seperti yang telah disebutkan di atas bisa berakibat baik terhadap budaya nasional, seperti contoh Gerakan kerja kolaboratif dibandingkan kompetitif yang dikembangkan pada gerakan globalisasi sesuai dengan semangat gotong royong yang sudah ada di Indonesia sejak lama. Sementara contoh negatif dari budaya asing adalah pola konsumtif yang diakibatkan oleh pengaruh endorsement idola yang lahir dari budaya pop, missal kecenderungan meniru tampilan artis KPop hanya pada pakaian, dengan membeli banyak hal yang terkait dengan mereka maka akan meningkatkan pola konsumerisme tanpa arti. Maka sekali lagi, selektif dalam mengkolaborasikan budaya asing terhadap budaya nasional dan walaupun ada hasil kolaborasi budaya, diharapkan budaya nasional tidak ditinggalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar