Minggu, 07 Juni 2020

PKN - Tugas 2

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL DALAM ERA OTONOMI DAERAH


PENDAHULUAN

Politik dan strategi nasional dalam era otonomi daerah merupakan bahasan yang sangat penting karena tujuan pembangunan nasional dalam berbagai jenjang waktu yaitu pembangngunan jangka pendek, menengah dan Panjang ditentukan oleh pusat dan didukung oleh daerah.

Keseluruhan proses ini terjadi dalam suatu arah tujuan yang telah ditetapkan, sehingga strategi nasional menjadi priorotas yang harus ditopang oleh pemerintah daerah.

Otonomi daerah telah memberikan keleluasaan daerah untuk mengelolah wilayah baik secara politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Koordinasi seluruh pihak menjadikan tugas ini bisa dilakukan secara efektif.

Dalam materi tugas kali ini, akan dibahas politik dan strategi nasional dalam era otonomi daerah agar mampu mencapai tujuan pembangunan nasional melalui pemahaman sasaran yang direncanakan, sarana-sarana yang tersedia untuk pelaksaaannya, dan tata cara pencapaian sasaran didasarkan pada sarana yang tersedia.


KAJIAN PUSTAKA

Amin, Zainul Ittihad. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan. Banten: Universitas Terbuka.

 

PEMBAHASAN

Di era otonomi daerah, pembangunan nasional harus menjadi tujuan utama dari politik dan strategi nasional agar dapat menyejajarkan diri dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Politik dan strategi nasional mempunyai kedudukan dan fungsi sebagai pola dasar yang bertujuan memberikan arah dan pedoman dalam pembangunan nasional. Untuk pelaksanaan pembangunan nasional tersebut maka perlu ditetatpkan politik dan strategi nasional sebagai kerangka dasar yang jadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Karena makalah ini membahas politik dan strategi nasional dalam era otonomi daerah maka akan dibahas dua hal utama yaitu politik nasional dan strategi nasional. Kaitannya dengan otonomi daerah adalah dalam pelaksanaanya, daerah akan sangan berperanan dan berkontribusi sangat penting terhadap kepentingan nasional.

Politik nasional adalah asas, haluan, kebijaksanaan, dan usaha negara tentang pembinaan yang meliputi perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian, serta penggunaan secara totalitas dari potensi nasional baik yang potensial maupun yang efektif untuk mencapai tujuan nasional melalui pembangunan nasional.

Politik nasional dirancang untuk pencapaian jangka pendek, menengah dan Panjang. Politik nasional antara lain meliputi hal-hal seperti tersebut di bawah ini:

Politik dalam negeri yang diarahkan kepada mengangkat, meninggikan, dan memelihara harkat, derajat dan potensi rakyat Indonesia.

Politik luar negeri yang bersifat bebas aktif , antiimperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, mengabdi kepada kepentingan nasional serta diarahkan kepada pembentukan solidaritas antar bangsa.

Politik ekonomi yang bersifat swasembada dan swadaya tanpa mengisolasi diri, tetapi diarahkan kepada peningkatan taraf hidup dan daya kreasi rakyat Indonesia sebesar-besarnya.

Politik pertahanan keamanan yang keluar bersifat defensif-aktif dan ke dalam bersifat prefentif-aktif yang bertujuan menanggulangi segala macam tantangan, ancaman, dan hambatan serta gangguan yang timbul dari dalam.

Dalam menjalankan politik nasional ada beberapa hal yang akan mempengaruhinya, meliputi ideologi dan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Ideologi dan politik merupakan kesatuan dan persatuan dan asas keyakinan atas asas kemampuan sendiri dan yang berdaulat serta berkesanggupan untuk menolong bangsa-bangsa yang masih dijajah guna mencapai kemerdekaannya.

Ekonomi yang bersumber dari kesuburan, kekayaan alam maupun tenaga kerja yang terdapat di Indonesia memiliki potensi untuk mencukupi keperluan sendiri, bahkan dapat mencadi potensi ekspor untuk mencukupi negara lain.

Sosial budaya Indonesia yang beragam merupakan Kebhinekaan dalam berbagai segi kehidupan yang harus dipersatukan menjadi Bhineka Tunggal Ika, agar menjadi kekuatan, sehingga segala daya dan dana yang ada dimanfaatkan untuk mewujudkan dan memelihara persatuan bangsa, dan secara selektif menyaring budaya asing agar tidak berdampak negative terhadap tatanan social dan budaya Indonesia.

Pertahanan dan keamanan yang harus selalu dijaga dan ditata oleh seluruh komponen rakyat yang utamanya pertahanan dan keamanan ini dikelola oleh Tentara Nasional Indonesia. TNI yang lahir dalam kancah revolusi fisik Indonesia, tumbuh menjadi kekuatan militer yang modern dan merupakan inti sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan kekuatan bangsa yang tak terpisahkan.

Strategi nasional adalah tata cara pelaksanaan politik nasional. Agar pelaksanaan strategi nasional dapat berjalan sesuai politik nasional terlebih dahulu harus dilakukan pemikiran strategi yaitu melaksanakan telaah strategi, pemikiran strategi dengan pengertian berfikir secara intensif, ekstensif analisis, sintesis dan menyeluruh. Pembaharuan terjadi dalam pembahasan strategi nasional yang kemudian pada umumnya hal ini dibagi ke dalam tiga hal utama, yaitu:

Pertama: Sasaran yang direncanakan.

Kedua: Sarana-sarana yang tersedia untuk melaksanakan.

Ketiga: Cara pencapaian sasaran didasarkan pada sarana yang tersedia.

Konsep strategi nasional adalah hasil pemikiran suatu bangsa berdasarkan aspirasi dan pengalaman serta tujuan nasional yang hendak dicapai. Dengan demikian, setiap bangsa memiliki strategi nasional sendiri yang senantiasa berbeda dengan strategi nasional bangsa lain. Perbedaan itu dapat meliputi jangkauan waktu, struktur, dan cara menyusunnya. Dengan menggunakan politik nasional sebai dasar, ditentukanlah langkah-langkah kea rah formulasi atau perumusan strategi nasional yang mencakup rangkaian analisis menurut urutan tertentu, untuk menentukan sasaran-sasaran dan cara bertindak yang perlu ditempuh. Analsis secar berurutan ini, meliputi perkiraan-perkiraan padaberbagai bidang kehidupannasional dan internasional. Walaupun perkiraan ini tidak merupakan bagian formal dari strategi nasional, namun merupakan sumbangan penting dan mempunyai arti besar bagi pengembangan dan perumusan strategi nasional. Perkiraan-perkiraan ini selalu dapat diidentifikasi adanya kesempatan-kesempatan baik yang tersedia maupun masalah-masalah yang perlu dihadapi dalam pencapaian tujuan nasional. Selain itu melalui perkiraan dapat pula dianalisis: kebijakan apa yang sebaiknya ditempuh, dan tersedia atau tidaknya sumber-sumber kekuatan yang perlu digunakan bagi pemanfaatan kesempatan-kesempatan baik yang tersedia maupun untuk menghadapi masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul. Pemikiran strategi biasanya berkisar pada mempelajari keadaan lingkungan dan pengembangan sasaran-sasaran alternative dan cara bertindak yang perlu ditempuh.

 

PENUTUP

Politik dan strategi nasional merupakan suatu proses yang melibatkan semua unsur dan mengikut sertakan seluruh bangsa, dengan sasaran-sasaran yang diletakan dan menjadi tanggung jawab organisasi pemerintah sebagai penentu langkah-langkah kea rah pencapaian tujuan nasional.

Maka politik dan strategi nasional dalam era otonomi daerah adalah peran serta aktif pemerintah daerah dan masyarakat daerah dalam pencapaian tujuan dan pembangunan nasional.

Peran otonomi daerah untuk mencapai kekuatan dan keberhasilan politik serta strategi nasional mempunyai peran yang sangat sangat penting karena ikut menyumbang aspirasi dan seluruh potensi masing-masing daerah demi tercapainya pembangunan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar