Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan pengendalian keamanan perangkat keras, pengendalian keamanan fisik, pengendalian keamanan data dan beri contoh.
2. Apa yang dimaksud dengan pengendalian pengolahan dan beri contoh
Jawaban:
· Maksud pengendalian keamanan perangkat keras adalah pengendalian yang dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya perangkat keras (hardware malfunction). Contoh pengendalian perangkat keras adalah, parity check, echo check, read after write check, dual read check dan validity check. Pengendalian perangkat keras computer merupakan pengendalian yang sudah dipasang (built in) dalam computer oleh pabrik pembuatnya.
· Maksud pengendalian keamanan fisik yaitu Tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi dan menjaga hardware, program, jaringan dan data dari bahaya fisik dan kejadian yang dapat menyebabkan kehilangan yang besar atau kehancuran. Contoh keamanan fisik adalah perlindungan terhadap kebakaran, bencana alam, pencurian, vandalime dan teroris.
· Maksud pengendalian keamanan data adalah upaya pencegahan terhadap keamanan data yang tersimpan supaya tidak hilang, rusak dan diakses oleh orang yang tidak berhak. Contoh pengendalian kemanan data antara lain: Menggunakan data log, proteksi file, pembatasan pengaksesan, data back up dan recovery.
· Maksud pengendalian pengolahan (processing controls) adalah mencegah kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan setelah data dimasukkan dalam computer. Contoh processing controls adalah:
· Control Total Check yaitu pengecekan kelengkapan data antara raw data dan data yang diolah, apabila hasilnya tidak sama, itu berarti data yang diolah tidak lengkap atau mungkin mengandung kesalahan nilai.
· Matching Check adalah pengecekan kecocokan data dari sisi value atau nilai. Contohnya adalah kecocokan nilai transaksi. Matching check pada batch processing method dapat digunakan juga untuk mendeteksi kesalahan dari urutan data. Pada online processing method, pengecekan ini pada tahap input dan pada tahap pengolahan dapat dilakukan dalam satu program.
· Reference File Check adalah pengecekan yang dilakukan untuk mendeteksi kesalahan penggunaan data yang diambil dari file acuan (reference file).
· Limit and Reasonable Check adalah pengecekan dengan menerapkan batas limit dan kewajaran suatu nilai.
· Cross Footing Check yaitu pengecekan yang dilakukan dengan menjumlahkan masing-masing item data secara horizontal dan vertikal.
· Record Locking adalah pengecekan proses konkruesi yang terjadi akibat record yang sama dalam suatu file dipergunakan oleh lebih dari satu pemakai.
Sumber:
- Sistem Informasi Manajemen, Jogiyanto HM, Universitas Terbuka
- Keamanan Fisik pada Sistem Komputer: https://www.youtube.com/watch?v=1vFAgQhDe-8&feature=youtu.be
Tidak ada komentar:
Posting Komentar