Komunikasi adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Manajer harus mampu mengkomunikasikan tujuan, kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam sebuah organisasi. Bahkan dengan komunikasi yang baik sekaligus untuk menjadi cara memotivasi bawahan yang baik, sehingga konflik dapat dihindari dalam sebuah organisasi. Mahasiswa diminta untuk:
1. Jelaskan pihak yang terlibat dalam proses komunikasi yang sederhana dalam sebuah organisasi dewasa ini.
2. Sebutkan masing-masing isi teori motivasi dari Maslow, Alderfer dan Herzberg.
3. Dalam organisasi mungkin saja konflik bisa terjadi, Jelaskan masing-masing jenis konflik tersebut.
Jawaban No. 1. Pihak yang terlibat dalam proses komunikasi yang sederhana dalam sebuah organisasi adalah atasan, bawahan dan anggota organisasi dalam tingkatan yang sama. Dari ketiga pihak yang terlibat tersebut memungkinkan tercipta dua jenis arah kominikasi, yaitu:
Pertama, komunikasi ke atas, ke bawah dan gabungan, yaitu komunikasi antara atasan-bawahan atau sebaliknya.
Kedua, komunikasi horizontal dan lateral, yaitu komunikasi antara anggota organisasi dari tingkatan yang sama.
Jawaban No. 2. Masing-masing isi teori motivasi:
Teori motivasi Maslow mengacu pada tingkat pemenuhan kebutuhan hidup manusia, yang tersusun secara berurut/hirarkis dan terdiri dari:
Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan udara, makan, minum, tempat tinggal dan seks.
Kebutuhan Keamanan, yaitu kebutuhan akan keamanan, dan bebas dari ketakutan akan ancaman.
Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan akan cinta, perhatian, perasaan Bersatu, dan kontak dengan manusia lainnya.
Kebutuhan Pengakuan, yaitu kebutuhan dihormati orang lain, kebutuhan mampu menyelesaikan pekerjaan, kebutuhan self-esteem.
Kebutuhan Aktualisasi, yaitu kebutuhan untuk berkembang, kebutuhan untuk mewujudkan potensi diri.
Teori motivasi Alderfer adalah teori yang menyatakan bahwa dorongan motivasi timbul dari tiga macam kebutuhan yang disebut ERG, yaitu Existence (E), Relatedness (R), dan Growth (G).
Existence atau kebutuhan eksistensi dating dari beberapa kebutuhan fisiologis, seperti makan, minum, gaji, dan kondisi kerja.
Relatedness atau kebutuhan interaksi adalah kebutuhan berhubungan dengan orang lain, keluraga, atasan, bawahan, teman, atau bahkan musuh.
Growth atau kebutuhan pertumbuhan adalah kebutuhan yang mendorong seseorang untuk lebih kreatif atau lebih produktif.
Teori motivasi Herzberg adalah teori yang menyatakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
Satisfiers yaitu faktor-faktor yang kehadirannya membuat motivasi seseorang terdorong. Misalnya, seseorang yang diberi tanggung jawab tertentu akan termotivasi untuk bekerja keras memenuhi tanggung jawab. Tanggung jawab menjadi factor pemotivasi.
Dissatisfiers, yaitu faktor-faktor yang jika tidak ada akan menjadi penurun motivasi, suasana kerja bisa jadi kurang menyenangkan, tetapi jika ada, tidak akan menjadi faktor yang akan langsung menaikan motivasi. Misalnya, seseorang yang bekerja diberi meja dan kursi kerja. Kalau tidak ada meja dan kursi, suasana menjadi tidak nyaman. Namun keberadaan meja di kantor tidak akan menjadikan seseorang termotivasi untuk bekerja keras.
Jawaban No. 3. Jenis-jenis konflik berdasarkan cakupan dalam organisasi, konflik bisa dikelompokkan dalam.:
a. Konflik Interpersonal.
Konflik antar orang-orang yang berada dalam suatu organisasi, Misalnya perbedaan pendapat antara dua supervisor laboratorium dalam memanfaatkan alat laboratorium yang paling cepat memberikan hasil tapi biayanya mahal, dengan supervisor laboratorium lain yang menginginkan biaya lebih murah walaupun hasil di dapatkan sedikit lambat.
b. Konflik Intragroup.
Konflik yang terjadi dalam kelompok, tim, atau departemen tertentu. Misalnya pertentangan sesama bagian promosi. Satu pihak ingin menggunakan media promosi luar ruang seperti papan reklame, sedangkan pihak lain menginginkan iklan hanya dilakukan melalui media sosial.
c. Konflik Intergroup.
Konflik yang terjadi antardepartemen, kelompok, atau tim. Misalnya, perbedaan strategi promosi antara bagian promosi dan keuangan. Bagian promosi menginginkan promosi dilakukan secara agresif dengan dukungan dana lebih, tetapi bagian keuangan ingin promosi dilakukan sesuai budget yang ada.
d. Konflik Interorganisasional.
Konflik yang terjadi antarorganisasi. Misalnya konflik antara perusahaan dengan Lembaga pemerintah yang mengharuskan sertifikasi selesai secara keseluruhan sebelum produk beredar di masyarakat, sementara perusahaan menganggap proses sertifikasi dalam pengurusan dan secara prinsip sudah sesuai, hanya saja sertifikat sebagai bukti tertulis belum diterima, sambal menunggu serifikat diterima, perusahaan sudah mulai memproduksi dan menjual produk ke masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar